Cari di Google

Senin, 14 Juni 2010

Komputer Tidak Stabil dan Mati Mendadak

Masalah: Selang beberapa lama pemakaian, komputer dapat mengalami gejala mati mendadak dan masalah pada hardwere. Saat PC kembali dihidupkan beberapa saat normal, kemudian kembali off sehingga tidak stabil. Bila hal itu diabaikan dapat berakibat crash-nya sistem operasi.
Diagnosis: Ada beberapa hal yang mempengaruhi, seperti koneksi kabel power atau data, suhu operasi dan konektifitas hardwere pada port-nya. Faktor lain dapat berupa kerusakan pada salah satu hardwere yang terpasang atau tanda-tanda akan terjadi kerusakan. Periksa koneksi kabel yang terpasang baik power maupun data, cabut, bersihkan kemudian pasang kembali, coba dan amati gejala pada PC, normal atau sebaliknya.
Untuk sistem terkini biasanya terdapat feature management temperature dan komputer secara otomatis off bila suhu melebihi batas toleransi. Pengaturan temperature biasanya ada pada bios “pc health” yang mengacu pada suhu procesor. Hampir sama dengan fiture Cool ‘n Quiet (AMD) dan Speed Step (intel) tetapi lebih pada power management. Tidak mantapnya posisi card pada port juga mengakibatkan PC tidak stabil dan mogok dalam bekerja. Pemeriksaan pada card yang terpasang merupakan keharusan bila PC tiba-tiba mati.
Solusi: Pemeriksaan semua kabel, tingkat seringnya error untuk kabel power berturut-turut ada pada kabel power utama 20 atau 24 pin, kabel power sata, kabel power ide kemudian kabel 12V 4 pin untuk procesor.
Setting temperature ada pada bios “pc health” untuk titik aman max sekitar 70oC. Bila belum cukup lakukan manajemen kabel dangan baik untuk sirkulasi udara. Modifikasi casing pun dapat dilakukan dengan penambahan kipas pendingin.
Pemasangan hardwere yang tidak presisi berakibat abnormalnya kerja sistem. Card sering terlepas dari port-nya, misalnya video card dan memori, cabut dan kemudian pasang kembali. Bila langkah-langkah diatas belum mengatasi masalah, dapat berarti terjadi kerusakan pada salah satu komponen PC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar